MI MIFTAHUL HUDA JATIROTO KAYEN PATI JAWA TENGAH

Penilaian Kepala Sekolah Komponen 2 : Kepemimpinan Pembelajaran

 PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

  

KOMPONEN 2                     : KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

NO

KRITERIA

INDIKATOR

BUKTI FISIK

1

Bertindak sesuai dengan visi dan misi sekolah/madrasah.

1.      Mampu menyusun  program sekolah  sesuai dengan visi dan misi sekolah

2.    Mampu menerapkan program sekolah  sesuai dengan visi dan misi sekolah

 

 

3.    Mampu  mengambil keputusan dan berani  menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya visi dan  misi  sekolah 

 

 

 

4.    Mampu  mengevaluasi program sekolah sesuai dengan visi dan misi sekolah   

 

1.    program sekolah  sesuai dengan visi dan misi sekolah.

2.    Laporan pelaksanaan program sekolah  sesuai dengan visi dan misi sekolah

3.     Notula rapat pengambilan keputusan dan bukti berani  menghadapi tantangan/resiko untuk tercapainya visi dan  misi  sekolah                                                      

4.      Evaluasi Keterlaksanaan program sesuai dengan visi dan misi sekolah

2

Merumuskan tujuan yang menantang diri sendiri dan orang lain untuk mencapai standar yang tinggi.

 

Mampu merumuskan tujuan sekolah; yang  sesuai  prinsip SMART

 

1.    Specific (tujuan yang fokus pada pencapaian standar)

2.    Measurable (dapat diukur)

3.    Achievable (dapat dicapai)

4.    Realistic (berbasis kondisi nyata)

5.    Time bound (target waktu yang jelas)

 

Dokumen program sekolah yang memuat 5 prinsip berikut :
1.Specific
2.Measurable
3.Achievable
4.Realistic
5.Time bound

 

3

Mengembangkan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar (learning organization).

1.      Mampu merencanakan program pengembangan SDM

 

2.      Mampu melaksanakan program pengembangan SDM melalui berbagai cara :
   a) pelatihan
   b) seminar
   c) MGMP/MGP/KKG
   d) MKKS/KKKS/MKTAS
   e) studi lanjut

 

 

 

 

3.       Mampu melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas

 

 

4.      Mampu menciptakan  suasana sekolah yang mendorong semua warga sekolah untuk terus menerus belajar

1.    program pengembangan SDM

 

 

2.     pelaksanaan program pengembangan SDM  melalui berbagai cara :
   a) pelatihan
   b) seminar
   c) MGMP/MGP/KKG
   d) MKKS/KKKS/MKTAS
   e) studi lanjut

3.     Dokumen Penelitian Tindaka Sekolah/Penelitian Tindakan Kelas

 

 

4.     program penciptaan  suasana sekolah yang mendorong semua warga sekolah untuk terus menerus belajar

5.     Adanya dokumen pemberian reward terhadap warga sekolah yang terus menerus belajar

 

4

Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran.

 

1.    Mampu membuat program berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran                                                         

2.    Mampu melaksanakan program berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

 

3.    Mampu mengevaluasi  program berkaitan dengan  budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

 

 

4.    Mampu melaksanakan  program tindak lanjut berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran                                  

1.    program berkaitan dengan  budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran                                                         

2.    laporan pelaksanaan program  berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran                                 

3.    evaluasi  program berkaitan dengan  budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran                                   

4.      program tindak lanjut berkaitan dengan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

5

Memegang teguh tujuan  sekolah dengan menjadi contoh dan bertindak sebagai pemimpin pembelajaran.

 

1.     Mampu menunjukkan konsistensi dalam  memegang teguh tujuan sekolah berkaitan  dengan  prestasi akademik dan non akademik siswa (contoh: peningkatan KKM, pengembangan extrakurikuler)

2.     Mampu menunjukkan konsistensi dalam  memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru (contoh: workshop pendidikan karakter)

3.     Mampu menunjukkan konsistensi dalam  memegang teguh tujuan sekolah berkaitan dengan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (contoh: bintek efektifitas dan efisiensi kerja )

4.      Mampu  menjadi contoh pemimpin pembelajaran (contoh: memodelkan pembelajaran PAIKEM, beradaptasi dengan perubahan baru dalam pembelajaran misalnya  pendidikan kewirausahaan )

1.     Adanya dokumen KKM dan program ekskul

 

 

 

 

 

 

 

2.     Adanya dokumen program  peningkatan kompetensi guru

 

 

3.      Sosialisasi PP 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia

 

 

 

 

4.      Adanya pembagian tugas mengajar dan jadwal pembelajaran

6

Melaksanakan kepemimpinan yang  inspiratif.

 

1.     Mampu menerapkan kepemimpinan yang dapat memotivasi warga sekolah dalam mencapai tujuan sekolah (contoh: memberi apresiasi terhadap prestasi yang dicapai warga sekolah)

2.      Mampu menerapkan kepemimpinan yang kreatif (contoh: mendorong munculnya ide-ide baru berkaitan hemat energi, pelestarian

3.      Mampu menerapkan kepemimpinan yang inovatif (contoh: memfasilitasi implementasi ide-ide baru berkaitan hemat energi, pelestarian lingkungan)

4.      Mampu menjadi inspirasi warga sekolah berkaitan keteladanan penerapan nilai-nilai karakter (contoh; jujur, disiplin)

1.    Adanya reward terhadap warga sekolah yang berprestasi.

 

 

 

2.    Adanya program pelestarian lingkungan dan jumsih

 

 

 

3.    Adanya tempat sampah disetiap kelas dan TPS/TPA

 

 

 

4.      Adanya keteladanan dari kepala sekolah (berpakaian rapih,hadir tepat waktu)

7

Membangun rasa saling percaya dan  memfasilitasi kerjasama dalam rangka untuk menciptakan kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah/madrasah.

1.     Mampu berkomunikasi dengan baik  dan bertindak  secara efektif  untuk membangun lingkungan kerja yang baik.

 

 

 

2.     Mampu berkomunikasi dengan baik  dan bertindak  secara efektif  untuk membangun rasa saling percaya   diantara warga sekolah. 

 

 

 

3.     Mampu berkomunikasi dengan baik  dan bertindak  secara efektif  untuk memfasilitasi kerja sama yang baik 

 

4.      Mampu berkomunikasi dengan baik  dan bertindak  secara efektif  untuk menciptakan iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah

1.     Adanya dokumen rapat yang komunikatif dan efektif  untuk membangun lingkungan kerja yang baik.

 

2.      Adanya dokumen rapat yang komunikatif dan efektif  untuk membangun rasa saling percaya diantara warga sekolah.  

 

3.     Adanya dokumen rapat yang komunikatif dan efektif  untuk memfasilitasi kerja sama yang baik                                            

4.     Adanya dokumen rapat yang komunikatif dan efektif  untuk menciptakan  iklim kerja dan kolaborasi yang kuat diantara warga sekolah

 

8

Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan  sekolah/ madrasah sebagai organisasi  pembelajar yang efektif.

 

1.         Mampu menunjukkan kesungguhan dalam membuat program yang melibatkan semua warga sekolah  berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar (contoh : pengembangan keprofesionalan berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan , program remedial teaching)

2.         Mampu menunjukkan kesungguhan dalam melaksanakan program yang melibatkan semua warga sekolah  berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar                                               

3.         Mampu menunjukkan kesungguhan dalam mengevaluasi program yang melibatkan semua warga sekolah  berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar                                                          

4.      Mampu menunjukkan kesungguhan dalam membuat  program tindak lanjut yang melibatkan semua warga sekolah  berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar       

1.     program sekolah  berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar (contoh: pengembangan keprofesionalan berkelanjutan guru dan tenaga kependidikan, program remedial teaching)

2.      pelaksanaan program  sekolah  berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar                                                             

3.     evaluasi program  sekolah  berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar  

 

 

4.      program tindak lanjut  sekolah  berkaitan dengan sekolah sebagai organisasi pembelajar

9

Mengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan sekolah

 

1.    Mampu menyusun program kurikulum dokumen1 (memuat mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar, kenaikan kelas, kelulusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global), dokumen 2 ( silabus dan RPP) yang melibatkan stakeholder  sekolah sesuai dengan visi, misi dan tujuan  sekolah.

2.     Mampu melaksanakan  program kurikulum     dokumen 1 dan dokumen 2  KTSP.                                                                             

3.    Mampu melakukan evaluasi  program kurikulum     dokumen 1 dan dokumen 2  KTSP.                                             

4.      Mampu melakukan program tindak lanjut untuk pengembangan kurikulum dokumen 1 dan dokumen 2  KTSP.

1.     Adanya undangan rapat,daftar hadir, notulen rapat dan dokumen KTSP yang sudah disyahkan oleh yang berwewenang

 

 

 

 

 

 

 

 

2.     Adanya dokumen administrasi pembelajaran.

 

3.     Adanya dokumen hasil supervise guru oleh kepala sekolah.                                         

4.     Adanya Rencana tindak lanjut hasil supervise kepala sekolah.

 

10

Mengelola peserta didik dalam rangka pengembangan kapasitasnya secara optimal.

 

1.         Mampu membuat program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik dalam rangka pengembangan potensinya secara optimal (contoh : program pengenalan bakat minat, tes IQ, program OSIS, program extrakurikuler)

 

 

 

 

 

2.         Maksanakan program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik.

 

 

 

3.         Mampu melakukan evaluasi  program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik

 

4.      Mampu membuat   program  pengembangan tindak lanjut  yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik

1.     Adanya program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik dalam rangka pengembangan potensinya secara optimal (contoh: program pengenalan bakat minat, tes IQ, program OSIS, program extrakurikuler)

2.      Adanya laporan pelaksanaan  program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik.                                      

3.     Adanya hasil evaluasi  program sekolah yang berkaitan dengan peserta didik baik akademik maupun non akademik                                                                                                 

4.     Adanya rencana  tindak lanjut  yang berkaitan dengan pengembangan peserta didik baik akademik maupun non akademik