MI MIFTAHUL HUDA JATIROTO KAYEN PATI JAWA TENGAH

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : DJ.I/02/2012 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012







KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : DJ.I/02/2012
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH
BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH
DAN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

Menimbang                   :  a.     bahwa untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dan untuk meningkatkan mutu pendidikan Agama Islam yang meliputi mata pelajaran  Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam,  Bahasa Arab dan Ilmu Kalam pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah perlu diselenggarakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional;
b.     bahwa      untuk      penyelenggaraan        Ujian      Akhir      Madrasah
Berstandar Nasional perlu ditetapkan ketentuan khusus;
c.      bahwa  berdasarkan  butir  a  dan  b  di  atas  perlu  ditetapkan Keputusan             Direktur                            Jenderal      Pendidikan                             Islam     tentang Ketentuan Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional tahun pelajaran 20011/2012.
Mengingat                      :  1.   Undang-Undan Nomor   20   Tahun   2003   tentan Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara RI Nomor 78 Tahun
2003, Tambahan Lembaran Negara RI No. 4301) ;
2.   Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
3.   Peraturan  Menteri  Pendidikan  Nasional  Nomor  22  dan  23
Tahun  2006  tentang  Standar  Isi  dan  Standar  Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
4.   Keputusan  Menteri  Agama  Republik  Indonesia  Nomor  373
Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah
Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 480 Tahun 2003;
5.   Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama;
6.   Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2008  tentang  Standar  Kompetensi  Lulusan  dan  Standar  Isi
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada Madrasah;
7.   Peraturan Menteri Agama Nomor 10 tentang Organisasi dan
Tata kerja Kementerian Agama.
M E M U T U S K A N

Menetapkan                  :  KEPUTUSAN      DIREKTUR      JENDERAL      PENDIDIKAN      ISLAM TENTANG                              KETENTUAN        PELAKSANAAN        UJIAN        AKHIR MADRASAH                                             BERSTANDAR  NASIONAL      (UAMBN)               MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIS, AKIDAH AKHLAK, AKHLAK, FIKIH, SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM, BAHASA ARAB, DAN ILMU KALAM TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH  TAHUN PELAJARAN
2011/2012

BAB I KETENTUAN UMUM
 Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1.  MI adalah Madrasah Ibtidaiyah;
2.  MTs adalah Madrasah Tsanawiyah;
3.  MA adalah Madrasah Aliyah;
4.  Ujian Akhir  Madrasah BerstandaNasional  adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Kalam, dan Bahasa Arab yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah;
5.  SKHUAMBN   adalah   Sura Keterangan   Hasil   Ujian   Akhir   Madrasah   Berstandar Nasional yang resmi dan sah serta dikeluarkan oleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa seorang peserta didik telah mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional;
6.  Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;
7.  Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Islam;
8.  Direktorat adalah Direktorat Pendidikan Madrasah;
9.  Direktur adalah Direktur Pendidikan Madrasah.


BAB II NAMA UJIAN
Pasal 2
(1) Ujian Mata pelajaran Al-Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab disebut Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Tingkat Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah;
(2) Ujian  Mata  pelajaran  Al-Qur’an  Hadis,  Akidah  Akhlak,  Akhlak,  Fikih,  Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Kalam, dan  Bahasa Arab disebut Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Tingkat Madrasah Aliyah.


BAB III TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 3
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional bertujuan untuk :
a.    Mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab pada
Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah;
b Mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Al-
Qur’an Hadis, Akidah Akhlak, Ahlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Ilmu Kalam dan Bahasa Arab pada Madrasah Aliyah;
c.    Mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab  pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah kepada masyarakat serta pemerintah.

Pasal 4

Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional berfungsi sebagai :
a.    Bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah;
b Umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Bahas Arab di Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah;
c.    Sebagai alat pengendali mutu pendidikan;
d.       Sebagai  pendorong  peningkatan   mutu  pendidikan  pada   Madrasah  Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

BAB IV PERSYARATAN PESERTA
Pasal 5
(1)  Peserta Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional adalah peserta didik Madrasah
Ibtidaiyah  Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah   yang telah memenuhi persyaratan;
(2)  Peserta didik yang tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
di madrasahnya karena alasan tertentu dapat mengikuti ujian di tempat lain atau terdekat;
(3)  Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat
mengikuti  Ujian  Madrasah  Berstandar  Nasional  utama  dapat  mengikuti  ujian susulan.
BAB V

MATA PELAJARAN YANG DIUJIKAN DAN BENTUK UJIAN

Pasal 6

Mata  pelajaran  yang  diujikan  terdiri  dari:  mata  pelajaran            Al-Qur'an-Hadis,  Akidah- Akhlak,  Akhlak,  Fikih,  Sejarah  Kebudayaan  Islam,  Ilmu  Kalam  dan                                      Bahasa  Arab dilaksanakan dalam bentuk ujian tertulis.

BAB VI PENYIAPAN BAHAN
Pasal 7
Kisi-kisi dan naskah soal disusun sebagai berikut :
1.   Seluruh  kisi-kisi  dan  naskah  soal  mata  pelajaran  yang  diujikan  pada  Ujian  Akhir
Madrasah Berstandar Nasional dibuat oleh tim yang ditunjuk Direktur Jenderal;
2.   Kementerian       Agama  akan  membuat  Master  Naskah  Soal  dan           mendistribusikan Master Naskah Soal tersebut ke provinsi yang menyelenggarakan Ujian Madrasah Berstandar Nasional;
3.   Penggandaan   naskah   soal   ujian          dilaksanakan      oleh   satuan      pendidikan      dan dikoordinasikan oleh Kanwil Kementerian Agama provinsi/panitia Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional.

 BAB VII PENYELENGGARAAN
Pasal 8
(1)Penanggun jawa umum   penyelenggaraa Ujia Akhir   Madrasah   Berstandar
Nasional pada tingkat pusat adalah Direktur Jenderal;
(2) Penanggun jawab   teknis   penyelenggaraan   Ujia Akhir   Madrasah   Berstandar
Nasional pada tingkat provinsi adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi;
(3) Penanggung  jawab  teknis  penyelenggaraan  Ujian  Madrasah  Berstandar  Nasional pada            tingkat                Kabupaten/Kota                           adalah      Kepala      Kantor      Kementerian      Agama
Kabupaten/Kota.

BAB VIII JADWAL
Pasal 9
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu tahun
pelajaran diperkirakan pada bulan April 2012.
BAB IX PEMERIKSAAN HASIL UJIAN
Pasal 10
Pemeriksaan hasil  Ujian  Akhir  MadrasaBerstandar Nasional dilakukan  oleh panitia ujian  tingkat  provinsi/kabupaten/kota/tingkat madrasah  yang  dilaksanakan oleh  tim yang telah ditunjuk .
BAB IX

SKHUAMBN DAN PENERBITANNYA
Pasal 11
(1)  SKHUAMBN   diterbitkan   oleh   madrasah   penyelenggar denga menggunakan blangko SKHUAMBN yang disediakan oleh Kementerian Agama;
(2)  Distribusi  SKHUAMBke  madrasah dilakukan oleh           Kantor Kementerian Agama
Provinsi /Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota berdasarkan laporan hasil ujian;
(3)  SKHUAMBN ditandatangani oleh Kepala Madrasah  penyelenggara dan dibubuhkan
stempel madrasah penyelenggara;
(4)  SKHUAMBN hanya diberikan kepada peserta didik yang mengikuti ujian dari satuan pendidikan madrasah.

Pasal 12

(1)  Bentuk dan spesifikasi SKHUAMBN ditetapkan oleh Direktur Jenderal; (2)  Pengadaan SKHUAMBN dilakukan oleh Direktorat.

BAB X PEMBIAYAAN
Pasal 13
Biaya penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional bersumber dari DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan DIPA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.

BAB XI PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pasal 14
Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
dilakukan oleh Tim Pemantau dan Evaluasi yang ditetapkan oleh Panitia Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
BAB XII

PELAPORAN Pasal 15
(1)  Pelaporan penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional mencakup pelaksanaan dan hasil ujian;
(2)  Panitia Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional menyampaikan laporan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian   Agama Provinsi melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota;
(3)  Kepala   Kantor   Wilaya Kementeria Agama   Provinsi   menyampaikan   laporan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktur Pendidikan Madrasah.



BAB XIII KEWAJIBAN DAN SANKSI
 Pasal 16
(1) Setiap unsur baik perorangan, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam penyelenggaraan ujian wajib menjaga kerahasiaan dan keamanan dokumen;
(2)  Setiap unsur perorangan, kelompok atau lembaga yang melakukan pelanggaran atau penyimpangan dalam penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



BAB XIV PENUTUP
Pasal 17
(1) Hal-hal lain tentang teknis penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional yang belum diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan oleh Direktur Jenderal dalam bentuk Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional yang di dalamnya memuat aturan pelaksanaan ujian. POS tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
(2)  Apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
(3)  Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.




Ditetapkan di :      Jakarta
pada tanggal  :       2 Januari 2012

DIREKTUR JENDERAL,
Di cap dan di ttd.
MOHAMMAD ALI